Memenuhi Tugas Softskill (Pengantar Teknologi Game) semester 6 tahun ajaran (2016/2017)
Pembahasan : Game Simulasi Mobil Controller Arduino
Mata kuliah : Pengantar Teknologi Game
BAB III
IMPLEMENTASI
Pada bab ini, akan
diulas bagaimana cara mengimplementasikan arduino menjadi sebuah
kontroler video games. Implementasi akan diuraikan secara bertahap.
Berikut adalah tahap-tahapan yang dilakukan untuk membuat arduino
menjadi kontroler yang terhubung dengan video games.
3.1 Merakit Kontroler Game
Merakit kontroler
game menggunakan arduino akan diurai menjadi beberapa tahapan,
sebagai berikut :
1. Siapkan
bahan-bahan pendukung, yaitu : papan arduino, 2 buah potensiometer,
breadboard, beberapa kabel jumper, dan styrofoam. Potensiometer
adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk
pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang
digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser),
potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
Figure 3.1 Langkah
1
Kabel jumper adalah
kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat rangkaian sistem
atau prototype sistem menggunakan arduino dan breadboard. Kabel
Jumper adalah komponen yang wajib ada saat belajar rangkaian
elektronika dan komponen penghubung rangkaian Arduino dengan
breadboard.
Breadboard adalah
board yang digunakan untuk membuat rangkaian elektronik sementara
dengan tujuan uji coba atau prototipe tanpa harus menyolder. Dengan
memanfaatkan breadboard, komponen-komponen elektronik yang dipakai
tidak akan rusak dan dapat digunakan kembali untuk membuat rangkaian
yang lain. Breadboard umumnya terbuat dari plastik dengan banyak
lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang pada breadboard diatur
sedemikian rupa membentuk pola sesuai dengan pola jaringan koneksi di
dalamnya.
2. Susun arduino,
breadboard, dan dua buah potensiometer pada styforoam seperti pada
gambar.
Figure 3.2 Langkah
2
3. Ambil 2 buah
kabel jumper, dan hubungkan kabel dari papan arduino dengan
breadboard.
Figure 3.3 Langkah
3
4. Hubungkan kabel
dengan potensiometer yang berada di tengah, potensiometer di tengah
akan berguna sebagai penerima input stir pada mobil. Sementara
potensiometer di sebelah kanan untuk menerima input rem pada mobil.
Figure 3.4 Langkah
4
Pada aplikasi kita
dapat membuat berbagai macam diagram dan chart, Salah satunya adalah
diagram scatter. Setelah kita mengklik temlate untuk membuat diagram
scatter maka akan muncul tampilan seperti gambar di atas.
5. Untuk
potensiometer yang berada di kanan, beri kabel jumper juga pada
potentiometer tersebut.
Figure 3.5 Langkah
5
6. Hubungkan
dengan breadboard dan juga papan arduino.
Figure 3.6 Langkah
6
7. Ambil beberapa
styrofoam baru dan bentuklah seperti pada gambar. Tambahkan 3
styrofoam pada gambar untuk menyangga styrofoam utama tempat dimana
komponen2 elektronika berada.
Figure 3.7 Langkah
7
8. Tambahkan
styrofoam baru yang berbentuk seperti pada gambar dan hubungkan
dengan potensiometer yang ada pada gambar, styrofoam ini nantinya
akan berfungsi sebagai kendali rem mobil.
Figure 3.8 Langkah
8
9. Tambahkan juga
stir pada potentiometer yang berada ditengah.
Figure 3.9 Langkah
9
10. Jadilah
kontroler game yang sudah dipasangi arduino yang akan
diimplementasikan pada game simulasi mengendarai mobil. Selanjutnya
adalah menghubungkannya dengan game menggunakan software Unity 3D.
Figure 3.10 Langkah
10
3.2 Menghubungkan dengan Unity 3D
1. Buat skrip
seperti pada gambar. Skrip ini berfungsi sebagai inisialisasi
kecepatan mobil dan penghubung antara port Arduino dengan C# skrip
nantinya.
Figure 3.11 Langkah
11
2. Buka Unity dan
buat projek baru.
Figure 3.12 Langkah
12
3. Import package
Vehicles untuk mengambil asset game object mobil yang telah
disediakan oleh Unity.
Figure 3.13 Langkah
13
4. Buat game
object baru berupa plane, ubah skalanya menjadi lebih besar. Buka
hasil i mport sebelumnya, dan drag prefabs Car ke dalam scene.
Figure 3.14 Langkah
14
5. Buka skrip Car
User Control, skrip ini berfungsi untuk mengendalikan mobil melalui
input yang diberikan pemain. Secara default inputnya adalah
menggunakan keyboard, akan ada beberapa baris yang diubah atau
ditambahkan agar bisa menerima input dengan Arduino.
Figure 3.15 Langkah
15
6. Tambahkan
beberapa baris yang telah ditandai. Baris baru pada skrip ini berguna
untuk mengimport libary yang membaca data arduino. Mendefinisikan
port yang arduino dan membuka port arduino.
Figure 3.16 Langkah
16
7. Tambahkan
beberapa kode baru seperti pada gambar. Baris baru pada skrip ini
berguna untuk membuat sebuah Coroutine. Coroutine adalah fungsi yang
bisa ditambahkan delay sesuai keinginan programmer. Di dalam
coroutine ReadDataFromSerialPort() berisikan fungsi yang membaca
input dan mengubah serta menyimpan nilainya ke variabel yang akan
digunakan untuk menggerakan mobil.
Figure 3.17 Langkah
17
8. Import package
environment untuk mengubah lingkungan dari game. Beri warna juga pada
object mobil agar mobil tidak terlhihat datar.
Figure 3.18 Langkah
18
9. Hasil akhir
pengaturan pada Unity.
Figure 3.19 Langkah
19
Semua
tahapan yang dibutuhkan untuk membuat kontroler permainan dari
arduino yang terintegrasi dengan Unity sudah selesai. selanjutnya
adalah mencoba menjalankan kontroler tersebut pada game.
"Thank you for nice information
ReplyDeletePlease visit our website unimuda and uhamka"